9 Kebiasaan Buruk Wanita
Berikut ini 9 Kebiasaan Buruk Wanita baik dalam kesehatan maupun dalam gaya berkomunikasi:
- Bicara Berbelit-Belit Saat ditanya suatu hal seringkali wanita menjawabnya dengan berbelit-belit. Kebiasaan ini biasanya dilakukan saat terdesak atau untuk menutupi masalah. Bagi pria hal itu sangat mengganggu karena mereka cenderung menginginkan jawaban dengan cepat. Untuk menghindari pembicaraan yang berbelit, cobalah untuk fokus pada hal yang ingin dibicarakan. Jangan membicarakan hal lain yang tidak ada hubungannya.
- Berpikir sambil berbicara Pikiran wanita terprogram menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan pemikiran. Jadi, jika ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan wanita cenderung akan mengungkapkannya lewat kata-kata seperti, "Habis dari bank harus ke rumah sakit, tetapi kantor nggak bisa ditinggal, bagaimana ya? Duh bingung"." Hal tersebut biasanya akan diungkapkan wanita pada orang-orang disekelilingnya. Sedangkan pria cenderung hanya berkata "Saya harus pergi nih, banyak urusan".
- Memakai Sepatu Hak Tinggi Semakin banyak dari kita memakai sepatu hak tinggi dalam kehidupan sehari-hari, dan hal ini bisa menjadi berita buruk untuk kesehatan kita. Sepatu hak tinggi mempengaruhi postur kita, memberi tekanan pada persendian, dan dapat menimbulkan berbagai gangguan tubuh seperti artritis (penyakit yang menyerang persendian), bengkak di jari kaki, nyeri punggung, dan cedera otot -- dan itu belum termasuk mengalami kecelakaan yang berhubungan dengan penggunaan heels. Untuk meminimalisir resiko kesehatan, batasi heels Anda hanya sampai 1,5 inci (3,8 cm) untuk pemakaian setiap hari dan memakai sol dalam untuk mengurangi tekanan pada persendian.
- Membawa Tas Tangan yang Berat Dengan meningkatnya jumlah gadget dan aksesoris yang dibawa wanita, banyak dari kita yang membawa berat sekitar beberapa pon menggelantung di pundak setiap hari. Akibatnya, banyak dari kita yang mempertaruhkan resiko kesehatan jangka panjang. Meski Anda tidak merasakan dampaknya sekarang, membawa tas tangan berat dapat menyebabkan cedera serius pada leher dan bahu serta postur yang lemah. Jangan tunggu samapi gangguan kesehatan datang - jaga kesehatan Anda dan jangan bawa barang-barang yang tidak penting, serta gantilah tas tangan Anda dengan yang lebih kecil.
- Tidur Masih dengan Make-Up Mayoritas dari kita menyerah pada godaan tidur dengan menggunakan make-up setelah berpesta. Namun, membiarkan make-up semalaman -- bersama dengan kotoran dan minyak yang secara terus menerus menempel di kulit setiap hari -- adalah cara cepat membuat pori-pori tersumbat, menimbulkan bintik dan kepadatan pada kulit. Tertidur dengan memakai maskara dan make-up mata juga berpengaruh pada kesehatan mata, yang dapat menyebabkan iritasi mata, mata merah, bahkan infeski mata.
- Mengonsumsi Alkohol seperti Pria Dari acara pesta memperluas jaringan hingga kencan pertama dan acara sosial, ada banyak contoh ketika wanita merasa terdorong mengonsumsi minuman sama banyaknya dengan lawan jenis. Namun, wanita tidak hanya memiliki berat badan yang lebih ringan daripada pria tapi juga memilki kandungan air dalam tubuh yang lebih sedikit untuk mengencerkan alkohol, yang berarti mereka akan mabuk lebih cepat. Untuk meminimalisir resiko alkohol pada kesehatan Anda, cobalah memperhatikan panduan rekomendasi untuk konsumsi alkohol dan mengganti alkohol dengan minuman ringan.
- Memakai Ukuran Bra yang Salah Diperkirakan lebih dari 70 persen wanita memakai ukuran bra yang salah. Namun, mengenakan bra yang kurang pas tidak hanya bisa berakibat pada penampilan pakaian Anda, tapi penelitian menunjukkan hal itu juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk rasa sakit di bahu, leher, dan dada, kesulitan bernapas, postur lemah, iritasi kulit, masalah sirkulasi, bahkan sindrom iritasi usus besar. Daripada menebak-nebak ukuran bra Anda, pastikan mengukurnya untuk memastikan mendapat bra yang Anda butuhkan.
- Terobsesi Pada Penampilan Banyak wanita terobsesi dengan ide mereka tentang tubuh yang sempurna. Temuan penelitian yang dimuat di jurnal Obstetrics & Gynecology membuktikan bahwa 16 persen wanita dengan barat badan kurang atau normal meyakini mereka kelebihan berat badan. Sementara itu, penelitian yang dilakukan Dove menunjukkan bahwa 90 persen wanita ingin mengubah setidaknya satu bagian dari penampilan mereka. Ketidakyakinan pada bentuk tubuh tidak hanya berdampak pada mental kita, tapi juga berakibat pada kerusakan fisik yang disebabkan diet ekstrem, diet putus-sambung, gangguan makan dan operasi plastik.
- Tidak Cukup Tidur Kurang tidur tidak hanya membuat penampilan dan perasaan kita lebih buruk, tapi juga menyebabkan peningkatan kecelakaan, konsumsi kalori dan resiko penyakit jantung. Sayangnya untuk wanita, statistik menunjukkan bahwa masalah tidur berdampak lebih banyak kepada wanita daripada pria, sementara penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan membuktikan bahwa wanita tidak akan tidur demi menjaga orang lain. Sayangnya, penelitian juga membuktikan tidur lebih berakibat pada tekanan darah dan mood wanita daripada pria, jadi sangat penting untuk Anda tidur dengan cukup sepanjang malam.
Semoga bermanfaat:
Baca juga ini: 9 Kebiasan Buruk Pria dalam Kesehatan