7 Penyebab Lelaki Selingkuh
sosmiadi.com - Apapun bentuk motif "Perselingkuhan", memang tidak dibenarkan. Selain mengkhianati pasangan, perselingkuhan membuat hubungan cinta terancam kandas.
Ada banyak alasan lelaki berselingkuh dari pasangannya. Tidak puas secara emosional dengan pasangannya merupakan salah satu alasan kuat lelaki tidak setia dengan sang istri.
Secara emosional, lelaki sebenarnya ingin tetap bersama satu pasangan. Sayangnya, tubuh mereka rupanya mendambakan seks bersama orang lain. Berkaitan dengan keinginan membentuk keluarga, misalnya, sisi emosional lah yang berperan.
Berikut ini Tujuh penyebab munculnya perselingkuhan:
1. Standar Berubah
Di awal pacaran, memang faktor ketertarikan fisiklah yang biasanya dominan. Seiring dengan berkembangnya hubngan hingga mencapai suatu komitmen, standar ini kemudian bergeser. Faktor fisik menjadi urutan ke sekian. Cantik atau tidaknya Anda bukan lagi masalah penting. Ada kebutuhan lain yang kini menjadi proiritasnya, yang dalam padangan pria tidak bisa dipenuhi pasangannya.
2. Butuh Tantangan
Beberapa lelaki menganggap perselingkuhan seperti menghadapi sebuah tantangan. Butuh nyali besar dan kepintara mengatur strategi untuk bisa bermain api dan tidak diketahui pasangannya. Selain itu, mereka juga tidak bisa melupakan asyikya memburu dan menaklukan lawan jenisnya.
3. Gap Komunikasi
Komunikasi yang sering tidak nyambung antara dirinya dengan pasangan, lama kelamaan bisa bikin dia bepaling pada perempuan lain. Ketika dia dengan semangat membicarakan topic yang menurut dia menarik, pasangan hanya menanggapinya dengan setengah hati. Entah karena memang tidak mengerti atau tidak tertarik. Ini dijadikan alasan untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.
4. Kebosanan
Beberapa lelaki menemukan rutinitas dalam kehidupan pernikahan menjadi membosankan seiring perjalanan waktu. Untuk itu, mereka mencari pelarian di luar hubungan pernikahannya, meskipun penuh risiko.
5. Eksperimen seksual
Seks selalu menjadi bagian integral dari pernikahan. Beberapa lelaki cukup puas menghabiskan sisa hidup mereka dengan berhubungan seks bersama istri selama bertahun-tahun. Namun, sebagian lelaki memilih untuk bereksperimen dengan pasangan lain di luar pernikahan.
6. Tidak puas secara emosional
Ketika istri terlalu sibuk dengan kehidupannya sendiri, seperti bekerja, membesarkan anak-anak, atau merawat mertua dan orangtua, emosional lelaki menjadi tinggi dan kering. Secara emosional, lelaki ingin dihargai istri dan dimengerti karena telah berusaha memenuhi kebutuhan rumah tangga. lelaki menganggap tidak jantan jika meminta tepukan di punggung sebagai bagian dukungan yang sering diabaikan pasangannya. Padahal, dukungan tersebut merupakan kebutuhan emosional lelaki yang diharapkan dari wanita.
7. Pasangan Terlalu Manja
Harus mengantar ke salon atau mal, jemput di kantor, sering mengeluh kepanasan, merupakan kemanjaan perempuan yang kalau terlalu sering didengar mereka, bisa menjadi alasan bagi dia untuk kabur ke perempuan lain yang lebih mandiri.